Rabu 14 May 2014 17:48 WIB

DPD: Jangan Sampai Pelanggaran Pileg Terulang pada Pilpres

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Agung Sasongko
Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta.
Foto: DPD RI
Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, mengatakan pelaksanaan pemilu legislatif yang digelar pada 9 April lalu berjalan relatif aman dan lancar. Meskipun demikian, ia menilai proses pesta demokrasi tersebut masih diwarnai sejumlah pelanggaran, baik sebelum maupun di saat berlangsungnya pemungutan suara.

“Tidak sampai di situ, kecurangan juga ditemukan ketika proses rekapitulasi penghitungan suara,” ujar Irman di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (15/4).

Ia menuturkan, berbagai pelanggaran yang terjadi di banyak daerah, sehingga menyebabkan pelaksanaan pemilu ulang. Sayangnya, pemilu ulang yang digelar itu pun kurang sosialisasi dari KPU setempat, sehingga partisipasi masyarakat di daerah-daerah yang bersangkutan menurun.

Untuk itu, kata Irman, KPU perlu menentukan sistem yang tepat agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi pada pelaksanaan pemilu presiden  yang akan digelar pada Juli mendatang. Selain itu, dia juga mengimbau para anggota DPD RI untuk dapat berperan aktif dalam pengawasan pelaksanaan pilpres.

“Masyarakat perlu terus diedukasi supaya menggunakan hak pilih mereka dengan cerdas. Dengan begitu, Pilpres 2014 bisa menjadi awal dalam perbaikan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia di masa datang,” kata Irman menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement