Jumat 17 Sep 2010 04:42 WIB

Minggu, 5 Ruas Jalan di Kota Tua Ditutup

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Bagi pengedara yang biasa melintas kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, disarankan menghindari pada Minggu (19/9) mendatang. Karena, di lima ruas jalan kawasan itu akan digelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dengan panjang area penutupan sekitar 2 kilometer.

Lima ruas jalan yang ditutup meliputi, Jl Kali Besar Barat, Jl Kali Besar Timur, Jl Pintu Besar Utara, Jl Pos Kota, dan Jl Kopi. Rencananya kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan ditargetkan dihadiri lebih dari 1.000 orang.

"Lima ruas jalan itu akan ditutup mulai dari pukul 06.00 hingga 12.00," ujar Kepala Kantor Pengelola Lingkungan Hidup (KPLH) Jakarta Barat, Supardio, Kamis (16/9).

Dipilihnya kawasan Kota Tua sebagai pusat kegiatan HBKB, karena wilayah itu merupakan kawasan unggulan di Jakarta Barat sebagai tujuan wisata dan dalam rangka revitalisasi Kota Tua. Selain itu, kawasan Kota Tua juga merupakan kawasan yang paling cocok dan memenuhi persyaratan menggelar HBKB dibandingkan kawasan lain.

"Kawasan Kota Tua memiliki sistem melingkar yang dilewati rute angkutan umum yang tetap, jadi dapat digunakan untuk bersepeda atau kendaraan tidak bermotor lainnya. Areal parkirnya juga mencukupi. Selain perumahan, beberapa ruas jalan ini juga berada di daerah perkantoran dan perdagangan yang memiliki potensi pencemaran, sehingga HBKB cocok di Kota Tua," beber Supardio.

HBKB ini ditujukan untuk memperbanyak ruang terbuka bagi masyarakat untuk berolahraga dan mendorong masyarakat secara luas menggunakan transportasi massal daripada kendaraan pribadi. Ini sesuai dengan Peraturan Daerah No 2 tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara khususnya Pasal 27 dan Instruksi Gubernur No 93 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan HBKB, yang dimaksudkan untuk memulihkan mutu udara di kawasan tertentu.

Nantinya alat untuk mengukur kualitas udara, juga akan diletakkan di depan Hotel Omni Batavia dengan parameter pengukur debu, karbon monoksida, dan karbon dioksida. "Pusat acaranya di halaman Museum Fatahillah. Selain acara seremonial, juga akan diadakan acara senam bersama, sepeda santai, kuis, drum band, dan barongsai," tandas Supardio.

Selain itu, pada H-1 nanti juga akan dilakukan pemasangan spanduk berisi tentang informasi penutupan jalan serta rambu-rambu dan petunjuk pengalihan rute jalan.

sumber : Berita Jakarta
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement