Rabu 23 Mar 2011 20:19 WIB

BMKG: Gempa di Banyuwangi tidak Berpotensi Tsunami

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menyatakan gempa yang mengguncang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, tidak berpotensi menjadi gelombang tsunami. "Gempa bumi yang terjadi di 141 kilometer barat daya Banyuwangi pada Rabu pagi itu tidak berpotensi tsunami," tutur prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triono, saat dihubungi ANTARA per telepon.

Gempa bumi berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Banyuwangi pada Rabu (23/3) sekitar pukul 07.07 WIB. Koordinat gempa berada 9.44 derajat Lintang Selatan (LS) - 114.03 derajat Bujur Timur (BT) atau terletak di 141 kilometer barat daya Banyuwangi, dengan kedalaman 22 km di bawah permukaan laut.

Menurut Anjar, gempa yang terjadi tersebut akibat pergeseran lempeng Euro Asia dan Indo Australia, sehingga masyarakat di pesisir laut selatan harus tetap waspada terhadap gempa bumi susulan. "Biasanya ada gempa susulan yang skalanya lebih kecil, namun hingga sore ini tidak terdeteksi adanya gempa susulan di BMKG Banyuwangi," paparnya.

Ia menjelaskan, gempa di pesisir laut selatan sering terjadi karena merupakan pertemuan antara lempeng Euro Asia dan Australia, namun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. "Biasanya gempa yang berkekuatan di atas 7 SR berpotensi tsunami, namun gempa yang barusan terjadi di Kabupaten Banyuwangi berkekuatan 5,1 SR," jelasnya.

Kendati demikian, lanjut dia, BKMG Banyuwangi mengimbau kepada warga di pesisir laut selatan Pulau Jawa untuk tetap waspada terhadap gejala alam tsunami seperti gempa berkekuatan besar yang disertai dengan air laut surut. "Apabila warga di pesisir pantai merasakan gempa berkekuatan besar, diharapkan segera mencari tempat-tempat yang tinggi dan mengungsi ke tempat yang aman," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement