Ahad 20 Mar 2011 12:23 WIB

Permintaan Jilbab di Kutai Timur Meningkat

Mengenakan jilbab
Foto: .
Mengenakan jilbab

REPUBLIKA.CO.ID,SANGATA - Permintaan akan pakaian busana Muslim, seperti jilbab, di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, terus meningkat dari waktu ke waktu. MeningkatNya pengguna dan permintaan jilbab ini membuat para pedagang sering kekurangan stok.

"Saya harus menunggu kiriman dari Surabaya, Jawa Timur,untuk memenuhi permintaan langganan," kata Janur Robiani, seorang pedagang, Ahad (20/3).

Janu Robiani yang membuka usaha di kontrakannya di jalan Yos Sudarso IV Pasar, Teluk Lingga, Kutai Timur, mengatakan permintaan busana muslim di Kutai Timur, baik pesanan pedagang di pasar-pasar tradisional dan pesanan perorangan di Kutai Timur, setiap bulannya mengalami peningkatan yang signifikan. "Permintaan masyarakat akan busana Muslim di Kutai Timur, khususnya jilbab sudah mulai meningkat sejak beberapa tahun terakhir, terutama keluarnya model-model jilbab yang moderen dengan motif menarik," ujarnya.

Janu, wanita asal Palembang Sumatera Selatan, bersama suaminya yang asal Jawa Timur itu sudah lima tahun bermukim dan berdagang di Sangata. Busana Muslim yang dijual pun bermacam-macam. Ada jilbab biasa, jilbab Prancis dan busana Muslim lainnya

Tetapi, busana yang paling diburu kaum hawa adalah jilbab jenis turki style modern dan paris terbaru. "Soal harga, saya berani bersaing dengan pedagang lain karena barang-barang dagangan saya didatangkan langsung dari urabaya Jawa Timur," katanya. "Untuk jilbab turki Style Modern, saya jual dengan harga Rp 18.000 per lembar dan jilbab biasa masih di kisaran Rp 20-an ke atas," ujarnya.

Setiap bulan Janu mampu menjual jilbab rata-rata 30 kodi atau 600 lembar yang dijual Rp 18.000 per lembar.

"Jika dihitung, maka setiap bulan saya memperoleh hasil kotor Rp 10.800.000," kata dia

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement