REPUBLIKA.CO.ID,DUMAI - Kabut asap yang menyelimuti sebagian besar wilayah Kota Dumai, Riau, Jumat (18/2) pagi mulai mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Pinang Kampai Dumai. Kepala Opreasional Bandara Pinang Kampai Dumai, Achwin, mengatakan kabut asap membuat kondisi kualitas udara terus mengalami penurunan.
Kabut asap juga mengganggu penerbangan karena jarak pandang pilot hanya mampu menembus satu kilometer pada pagi sekitar pukul 07.00-08.00 WIB. "Kondisi itu sudah mengganggu aktivitas penerbangan di bandara. Namun, kami tetap menunggu hingga pukul 09.00 WIB karena biasanya cemaran udara mulai menurun dan kualitas udara semakin meningkat atau membaik," kata dia.
Dikatakan Achwin, pencemaran udara atas kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan tersebut sangat fluktuatif atau tidak menentu. Hal tersebut sangat menyulitkan pihaknya dalam menentukan jadwal penerbangan setiap harinya. "Seperti saat ini, ada dua penerbangan Pekanbaru-Dumai dan sebaliknya yang dijadwalkan berangkat pukul 09.00 WIB dan pukul 09.30 WIB. Kemunkinan jika jarak pandang masih belum menembus 2.000 meter, maka akan dilakukan delay atau penundaan keberangkatan baik Pekanbaru-Dumai maupun Dumai-Pekanbaru," ujar dia.
Pada pekan sebelumnya, Bandara Pinang Kampai Dumai juga sempat terganggu kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan hingga harus menunda sejumlah jadwal penerbangan pesawat jenis Cassa 212 dan Fokker.