Sabtu 15 Jan 2011 09:26 WIB

Kabur dari Razia, Nyawa Pegawai Kecamatan Berakhir di Tahanan Polantas

Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,AMBON-Nyawa Alibaba Raharusun, pegawai kantor Camat Aru Selatan, Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, berakhir tragis di Pos Lantas Polres Aru. Diduga ia dianiaya oknum polisi lalu lintas (polantas). Insiden ini kemudian memicu bentrok warga dengan polisi, yang mengakibatkan sedikitnya empat warga menderita luka tembak.

Semua berawal hanya karena Alibaba tak mengenakan helm saat razia kelengkapan surat kendaraan bermotor yang digelar personel Lantas Polres Aru pada Kamis (13/1) siang.

Saat razia yang digelar di depan Pos Lantas Tugu Cenderawasih itu, salah seorang petugas hendak menahan Alibaba karena mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Namun, Alibaba lari dengan sepeda motornya dan dikejar aparat.

Saat tiba di kawasan Tanjung Lampu, Alibaba terjatuh dari sepeda motornya. Ia pun ditahan dan dibawa ke pos lantas. Diduga saat ditahan di pos lantas, Alibaba dianiaya oleh oknum polantas hingga sekarat.

Ia baru dibawa ke RSUD Dobo untuk dirawat intensif pada Jumat subuh. Namun, baru ditolong petugas medis, Alibaba dinyatakan meninggal Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIT.

Keluarga Alibaba yang tidak menerima kematian korban kemudian mendatangi kantor Polres Aru bersama warga untuk menuntut pertanggungjawaban aparat kepolisian.

Karena jumlah warga yang datang sangat banyak, Kapolres Aru, AKBP Solichin, meminta perwakilan keluarga korban untuk bertemu. Dari pertemuan itu disepakati jenazah korban harus divisum di RSUD Dobo guna mengetahui penyebab kematian.

Keluarga korban dan warga kemudian dikawal ketat aparat kepolisian menuju RSUD Dobo untuk melakukan visum terhadap jenazah korban.

Mengetahui korban meninggal akibat disiksa, massa akhirnya melakukan perusakan dan pembakaran terhadap pos lantas di depan Tugu Cenderawasih serta Pasar Jargaria.

Melihat aksi massa yang beringas, Kapolres AKBP Solichin memerintahkan anak buahnya untuk turun dan melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Namun, kedatangan aparat disambut massa dengan lemparan batu, yang berujung pada bentrokan antara polisi dan warga.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement