Selasa 11 Jan 2011 05:41 WIB

Busyet, Kerugian Banjir Lahar Dingin Capai RP 2 M

Banjir lahar dingin
Banjir lahar dingin

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Kerugian akibat beberapa kali banjir lahar dingin Merapi yang menerjang kawasan Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai sekitar Rp 2 miliar. "Sementara ini kerugian yang ditimbulkan akibat banjir lahar dingin baik yang melalui Sungai Gendol maupun Sungai Opak mencapai sekitar Rp 2 miliar yang meliputi kerusakan infrastruktur serta sektor pertanian dan perikanan," kata Camat Cangkringan Samsul Bakrie, Senin (10/1).

Menurut dia, pihaknya masih terus melakukan pendataan untuk kerugian terutama untuk sektor pertanian dan perikanan. "Hasil pendataan sementara ini kerugian infrastruktur mencapai Rp 1,9 miliar, sedangkan kerugian untuk sektor pertanian dan perikanan berkisar Rp 100 juta. Namun jumlah tersebut masih fluktuatif karena kami masih terus melakukan pendataan," katanya.

Ia mengatakan, terkait dengan kerusakan infrastruktur seperti ambrolnya tujuh jembatan dan satu jembatan perlintasan penduduk pihaknya mengaku belum akan membangun jembatan darurat meskipun saat ini wilayah Cangkringan terbelah menjadi dua di kiri dan kanan Sungai Opak. "Kami belum akan membangun jembatan darurat meskipun saat ini sebenarnya cukup vital, kami masih fokus pada keamanan warganya terlebih dahulu," katanya.

Samsul mengatakan, banjir lahar dingin yang beberapa kali menerjang Sungai Opak telah mengakibatkan berbagai infrastruktur rusak. "Kerusakan tersebut meliputi tujuh jembatan dan satu jembatan perlintasan putus,selain itu, kantor Polsek Cangkringan juga rusak berat," katanya.

Ia mengatakan, saat ini kondisi masih rawan terjangan banjir lahar dingin, sehingga pembangunan jembatan darurat belum menjadi prioritas. "Kami pikirkan keselamatan dan keamanan warga terlebih dahulu, nanti kalau kondisi sudah memungkinkan, termasuk hasil kajian pemerintah, pasti perbaikan semua infrastruktur akan dilakukan demi kelancaran warga," katanya.

Dari tujuh jembatan yang putus tersebut, kata Samsul, ada satu jembatan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yakni Jembatan Opak yang terletak di Dusun Geblok-Salam, Wukirsari. "Saat ini warga hanya bisa menggunakan jembatan Desa Banjarharjo, Kecamatan Ngemplak yang terletak sekitar tujuh kilometer dari Dusun Panggung, Desa Argomulyo," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement