Sabtu 08 Jan 2011 04:46 WIB

Aliran Lahar Dingin Semeru Ancam Warga Lumajang

Gunung Semeru
Foto: 576 Wisatawan Mendaki Semeru Parcalebaran 2010
Gunung Semeru

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG-- Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Lumajang, Jawa Timur, mengimbau warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai selama musim hujan ini untuk waspada terhadap bahaya aliran lahar dingin Gunung Semeru (3.676 mdpl).

"Curah hujan pada bulan Januari diprediksi masih tinggi, sehingga debit air di DAS (daerah aliran sungai) yang dilalui lahar dingin Semeru diprediksi juga meningkat," tutur Sekretaris Satlak PB Lumajang, Rochani, Jumat.

Menurut dia, Pemkab Lumajang mendapatkan dana sebesar Rp400 juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk memperbaiki tiga titik rawan banjir lahar dingin Semeru, yakni perbaikan dua tanggul dan normalisasi.

Rochani mengimbau kepada penambang pasir di sekitar aliran sungai lahar dingin untuk menghentikan kegiatannya, apabila hujan deras mengguyur puncak Gunung Semeru. "Para penambang pasir harus memperhatikan keselamatan mereka sendiri karena aliran lahar dingin dapat meningkat sewaktu-waktu dan membahayakan bagi keselamatan penambang pasir," terangnya.

Ia menjelaskan, enam kecamatan yang dilalui aliran lahar dingin Semeru yakni Kecamatan Tempursari, Pasrujambe, Candipuro, Tempeh, Pasirian dan Pronojiwo.

Dijelaskan, tiga titik rawan banjir lahar dingin yang harus mendapat prioritas yakni berada di Dusun Rowo Baung Desa Pronojiwo, Dusun Bondeli Desa Sumberwuluh, dan Desa Tegalrejo Kecamaan Tempursari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement