Selasa 28 Dec 2010 07:23 WIB

Gawat! Tiap Bulan, Tiga Orang Meninggal Kena Rabies di Medan

Anjing, salah satu hewan peliharaan penular rabies, selain kucing dan kera.
Foto: Siwi Tri Puji/Republika
Anjing, salah satu hewan peliharaan penular rabies, selain kucing dan kera.

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN--Rabies masih jadi momok menakutkan bagi warga Medan. Terbukti, data dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara mencatat selama periode Januari-November 2010 terjadi 3.070 kasus gigitan anjing di berbagai wilayah di daerah itu.

Dari total korban tersebut, sebanyak 35 orang korban di antaranya meninggal dunia akibat positif terjangkit virus rabies. Itu berarti tiap bulan ada sekitar tiga orang Medan meninggal karena digigit anjing.

Kepala Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Sumatera Utara Sukarni di Medan, Senin, mengatakan, kasus gigitan anjing di daerah itu terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan cukup menghawatirkan.

"Kasus gigitan anjing ini berpotensi hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Sumut. Jumlah angka kematian akibat positif rabies terbesar terjadi di Nias dengan jumlah 20 korban," katanya.

Sebelumnya, lanjut dia, Nias merupakan daerah bebas rabies. Namun beberapa waktu lalu di daerah tersebut terjadi kejadian luar biasa (KLB) kematian penderita termasuk Kepala Dinas Kesehatan Nias Utara.

"Umumnya penderita positif rabies ini tidak akan bertahan dan kesemuanya biasanya berujung kematian," katanya.

Dalam meminimalisir gigitan anjing dan rabies di Sumut, ia juga mengimbau kepada Dinkes Kabupaten/Kota tetap melakukan pemantauan dan melakukan koordinasi dengan lintas sektor seperti Dinas Peternakan dan pemkab setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement