Selasa 28 Dec 2010 08:39 WIB

Flu Burung Serang Majalengka, 987 Ayam Mati Mendadak

Flu burung, ilustrasi
Foto: Antara
Flu burung, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Flu burung kembali menyerang unggas di Indonesia. Dari Majalengka, ditemukan ratusan ekor ayam yang mati di Desa Nunuk, Kecamatan Maja, selama satu pekan terakhir.

Dipastikan ayam-ayam itu mati terkena flu burung berdasarkan dari hasil laboratorium Bidang Peternakan Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Majalengka.

Kepala Bidang Perternakan Dishutbunak Kabupaten Majalengka, Wawan Suandi, Senin, menyatakan sebanyak 1.045 ekor ayam yang ada di Desa Nunuk, selama satu minggu terakhir 987 ekor diantaranya mati secara mendadak.

Dari hasil tes di laboratorium ternyata dipastikan positif terkena flu burung namun belum ada laporan menyerang masyarakat setempat. "Dari hasil rapid test di laboratorium kami dipastikan penyebabnya karena flu burung, namun hasil tersebut akan kami uji lagi di laboratorium di Bandung untuk kepastiannya," kata Wawan, Senin.

Meski belum ada laporan flu burung menyerang penduduk setempat, namun Wawan menimbau masyarakat di Desa Cinunuk dan sekitarnya waspada dan jika masih ditemukan ayam yang mati secara mendadak untuk segera membakarnya.

"Jika ditemukan ayam yang mati mendadak dengan gejala awal ayam tersebut mengeluarkan lendir dari paruhnya dan berputar-putar, maka masyarakat harus segera menguburnya atau membakar bangkainya. Karena dari bangkai yang dibiarkan akan menularkan lagi ke ayam yang lain bahkan manusia," kata Wawan.

Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ayam yang masih hidup sekarang karena pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap ayam yang tersisa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement