Rabu 22 Dec 2010 06:12 WIB

SPBU Medan Mulai Kehabisan BBM, Pertamina Klaim tak Ada Masalah

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Kelangkaan bahan bakar minyak terjadi di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum di Medan, Senin, akibat permintaan yang meningkat.

Di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Sisingamangaraja Medan dekat Simpang Limun dan flyover Amplas, misalnya, kelangkaan BBM mengecewakan calon pembeli yang sudah sempat memasuki atau mendekati SPBU.

Asisten Manajer External Relation PT Pertamina Region I, Fitri Erika yang dikonfrimaasi, Selasa, mengakui ada SPBU yang kehabisan BBM.

"Kalau SPBU yang di dekat kawasan Simpang Limun memang ada permasalahan karena pengusahanya tidak melakukan penebusan, sedangkan yang di kawasan flyover Amplas pasokan agak terlambat. Itu mobil tangkinya sedang menuju ke SPBU itu," katanya.

Dia menegaskan, tidak ada masalah dalam stok dan penyaluran BBM ke SPBU, tetapi permintaan diakui meningkat. Stok BBM di Instalasi Medan Group masing-masing premium sebanyak 22.000 kiloliter dan solar 53.000 kiloliter, dari rata-rata penyaluran per hari premium 2.500 kiloliter dan solar 2.000 kiloliter.

"Bahkan pada hari Senin (20/12) penyaluran dari IMG jauh di atas rata-rata penyaluran per harinya, premium 3.750 kiloliter dan solar 2.370 kiloliter," katanya.

Untuk mengatasi permintaan yang meningkat khususnya mendekati Natal dan Tahun Baru, manajemen mengerahkan sekitar 150 mobil tangki ke 200 SPBU, termasuk juga mengalihkan 20 mobil tangki solar untuk mengantarkan premium ke sejumalh SPBU yang meminta tambahan order.

"Tidak akan ada kelangkaan karena stok di empat depot BBM lainnya yakni Kisaran, Pematang Siantar, Gunung Sitoli dan Sibolga juga dalam keadaan memadai," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement