REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Sekelompok waria membagikan seribu bunga mawar memperingati Hari AIDS sedunia di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur, Rabu (1/12). Bunga-bunga tersebut dibagikan kepada pengendara dan pengguna jalan yang melintas di depan KBS, tepatnya di perempatan lampu lalu lintas Jalan Raya Darmo.
"Kami membagikan bunga mawar untuk memperingati Hari AIDS sedunia yang jatuh hari ini, 1 Desember,` ujar Humas Gerakan Waria Indonesia (GWI), Sara Aria Agata kepada wartawan.
Pihaknya juga mengaku prihatin dan menyesalkan banyaknya remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas, khususnya pada remaja Surabaya. Data terakhir yang baru dirilis Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 54 persen remaja di Surabaya sudah pernah menjalani seks bebas.
Di bawah Surabaya, sebanyak 52 persen remaja Medan sudah menjalani seks bebas, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebanyak 51 persen, serta 47 persen dialami remaja Bandung.
"Semoga melalui Hari AIDS sedunia ini, tidak ada lagi seks bebas di kalangan remaja, sehingga bisa terhindar dan tercegah dari bahaya AIDS," papar dia.
Selain membagikan bunga, para waria yang jumlahnya sekitar 35 orang juga mengingatkan tentang bahaya penyakit AIDS. Sosialisasi itu dilakukan dengan memampang poster berisi himbauan agar tidak melakukan seks bebas.
"Bahaya AIDS harus disosialisasikan dan itu adalah harga mati. Jika tidak, maka bisa-bisa Surabaya akan menjadi kuburan massal bagi para penderitanya," tukas Sara.
Pada aksinya, para waria juga mengenakan pita merah di dada sebagai lambang bersimpati kepada para penderita AIDS atau ODHA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
