Jumat 12 Nov 2010 08:33 WIB

408 Mahasiswa Malaysia akan Kembali ke Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Sebanyak 408 mahasiswa dari Malaysia yang beberapa waktu lalu pulang ke negaranya akibat erupsi Gunung Merapi akan kembali ke Yogyakarta untuk menempuh studi lagi. "Ketika Merapi meletus, mahasiswa Malaysia yang kuliah di Yogyakarta banyak yang pulang, tetapi mereka akan kembali ke kota pelajar itu untuk menempuh pendidikan lagi," kata Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid bin Hamidi, di Kepatihan Yogyakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan Ahmad Zahid usai menyerahkan bantuan dari Perdana Menteri (PM) Najib Razak untuk para pengungsi korban bencana erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menurut Ahmad Zahid, mahasiswa itu pulang ke Malaysia karena kegiatan belajar mengajar di kampus diliburkan akibat aktivitas Gunung Merapi. Sebagian besar dari mereka merupakan mahasiswa baru.

"Mahasiswa yang pulang ke Malaysia itu akan kembali ke Yogyakarta setelah ada arahan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kami menunggu nasihat Sultan mengenai kapan sebaiknya mahasiswa dari Malaysia kembali ke Yogyakarta," katanya.

Namun demikian, menurut dia, ada 52 mahasiswa dari Malaysia yang masih bertahan di Yogyakarta. Mereka adalah mahasiswa yang sudah lama kuliah di sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta. "Mahasiswa Malaysia yang masih berada di Yogyakarta kami minta selain belajar, juga membantu korban Merapi. Mereka harus membantu warga yang terkena musibah bencana letusan Gunung Merapi," katanya.

Sultan mengatakan mahasiswa dari Malaysia itu pulang ke negaranya karena sedang libur. Beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta meliburkan mahasiswa hingga 15 November 2010 karena erupsi Merapi. "Pada 15 November 2010 kemungkinan kegiatan belajar mengajar di beberapa perguruan tinggi itu akan aktif lagi, sehingga mahasiswa akan masuk kampus kembali," katanya.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement