Jumat 12 Nov 2010 04:44 WIB

Walikota Yogyakarta Minta Warganya Terima Pengungsi Balita

Rep: Yulianingsih/ Red: Djibril Muhammad
Pengungsi Gunung Merapi
Pengungsi Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Walikota Yogyakarta Herry Zudianto mengimbau seluruh warga Kota Yogyakarta untuk membuka pintu rumahnya bagi para pengungsi Merapi terutama yang memiliki anak kecil dan balita. Pasalnya kata dia, anak-anak dan balita tidak cocok hidup bersama-sama di pengungsian bersama kelompok dewasa lainnya.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat di Yogyakarta untuk membuka rumahnya bagi satu atau dua keluarga yang memiliki balita agar bisa hidup bersama, karena anak-anak tidak cocok hidup ditempat umum" tuturnya, Kamis (11/11).

Selain menghimbau seluruh keluarga di Yogyakarta menerima pengungsi di rumahnya, Herry juga menyatakan bahwa seluruh sekolah di Yogyakarta baik negeri maupun swasta terbuka untuk menerima siswa-siswa korban Merapi. Menurutnya, semua sekolah di Yogyakarta siap menampung dan mendidik siswa-siswa korban Merapi.

Bahkan kata Herry, pihaknya siap menyediakan sarana dan prasarana untuk keberlanjutan pendidikan siswa-siswa korban Merapi tersebut. "Mereka harus tetap sekolah, sehingga kita buka semua sekolah untuk para siswa-siswa ini bergabung sementara," tegasnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Asrori menambahkan saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Propinsi DIY dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman untuk teknis pelaksanaan pendidikan bagi siswa pengungsi di sekolah di Yogyakarta tersebut.

"Kesempatan ini terbuka untuk semua anak pengungsi baik yang berada di barak pengungsian maupun pengungsi mandiri yang tidak berada di barak pengungsian. Jika siswa yang bergabung tersebut ternyata kekurangan sarana prasarana pembelajaran dari sekolah Kota Yogyakarta akan menyediakan," terangnya.

Terkait bencana Merapi ini, Walikota Pangkalpinang Zulkarnaen Karim menyerahkan bantuan dari masyarakat Kota Pangkalpinang untuk korban Merapi kepada Walikota Yogyakarta Herry Zudianto. Bantuan tersebut sebesar Rp 100 juta. Yulianingsih

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement