Jumat 12 Nov 2010 23:25 WIB

Irwandi Yusuf Peroleh Penghargaan Tertinggi bidang Kesehatan

Irwandi Yusuf
Foto: Courtesy of acehpedia.org
Irwandi Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH--Gubernur Aceh Irwandi Yusuf memperoleh penghargaan tertinggi yang dianugerahi oleh Kementerian Kesehatan berupa  Ksatria Bakti Husada  dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-46. Kepala Dinas Ksehatan Provinsi Aceh dr M Yani di Banda Aceh, Jumat menyebutkan penghargaan tertinggi bidang kesehatan itu seharusnya diterima langsung oleh gubernur pada hari ini (12/11) di Jakarta.

"Tapi karena berbagai kesibukan gubernur di Aceh, maka penerima penghargaan itu diwakilkan. Kami juga baru menerima informasi tentang pemberian penghargaan itu pada Jumat ini (12/11) melalui faksimili," kata dia.

M Yani menyebutkan, Gubernur Irwandi Yusuf memperoleh penghargaan tertinggi bidang kesehatan itu berdasarkan penilaian tim dari Kemenkes RI yang datang ke Aceh, beberapa waktu lalu. "Tim Kemenkes datang langsung ke lapangan melihat pelayanan yang telah dirasakan masyarakat, terutama menilai bagaimana pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis melalui program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA)," kata dia.

Ada tiga indikator yang dinilai oleh tim Kemenkes RI saat berada di Aceh, yakni terkait upaya pemberantasan penyakit malaria, pendekatan dan pelayanan bagi penderita gangguan jiwa dan program JKA, kata M Yani.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh itu menyebutkan Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Salah satu keberhasilan program Pemerintah Aceh yang dinilai spektakuler yakni JKA. "Program JKA itu sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Apalagi program tersebut merupakan pertama di Indonesia," kata dia.

Selain itu, Pemerintah Aceh telah melakukan langkah-langkah untuk menciptakan suatu kawasan bebas penyakit malaria dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Khusus pelayanan bagi penderita gangguan jiwa, kata M Yani, pemerintah Aceh telah memprogramkan "Aceh bebas penderita gangguan jiwa terpasung" sejak tahun 2009.

"Target Aceh bebas penderita gangguan pasung itu juga mendapat sambutan positif masyarakat. Pemerintah menjemput langsung jika ada warga yang terpasung karena menderita gangguan jiwa, kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan optimal," katanya.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement