REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Gelombang pengungsian akibat letusan Gunung Merapi sepertinya terus bertambah. Pasalnya dalam seminggu terakhir jumlah pengungsi Merapi yang menetap di Kota Yogyakarta naik 100 persen lebih dibandingkan seminggu sebelumnya.
Hingga Kamis (11/11) ini jumlah pengungsi Merapi yang pindah ke Kota Yogyakarta mencapai 4.250 orang. Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Merapi tersebut memang terus mengalami penambahan setiap harinya.
Diakuinya dua minggu lalu pascaletusan 26 Oktober kemarin, jumlah pengungsi Merapi yang berada di Yogyakarta hanya sekitar 500 orang. Jumlah itu terus meningkat hingga letusan pada 5 November, yang mencapai 2.000 orang dan meningkat pesat dalam seminggu terakhir hingga mencapai 4 ribu jiwa lebih.
"Mereka (pengungsi) ini ada yang ikut saudaranya di Yogya, ada yang di tempat umum seperti sekolah dan balai warga di 70 titik di 14 kecamatan di Yogyakarta," terangnya.
Untuk melayani ribuan pengungsi Merapi tersebut, Pemkot Yogyakarta bersama aparat kelurahan dan Kodim Yogyakarta membuat dapur umum di kompleks Balaikota setempat Kamis sore kemarin. Dapur umum itulah yang nanti akan mencukupi seluruh kebutuhan makan dan logistik pengungsi Merapi yang ada di Yogyakarta.