REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Banjir seolah menggilir satu per satu kota-kota di Jawa Timur. Setelah Mojokerto, Sidoarjo, Bojonegoro, dan Kediri, kini giliran Kabupaten Malang yang ikut terendam.
Puluhan rumah di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang (wilayah selatan), Rabu (10/11), terkena banjir. Meski kawasan itu berada di dataran tinggi, rumah-rumah di wilayah itu ada yang terendam air setinggi 2 meter.
Tingginya curah hujan sejak dua hari lalu diduga menjadi penyebab utama banjir itu. Akibatnya, sekitar 50 kepala keluarga harus mengungsi.
Di samping curah hujan yang tinggi, banyaknya selokan yang buntu juga ikut mempercepat terjadinya banjir. Selain perumahan, sejumlah sawah dan tanaman milik warga ikut menjadi korban bajir. Genangan di sawah bahkan ada yang mencapai empat m.
Menurut Heru S, kepala desa Tumpakrejo, warga di pengungsian membutuhkan pasokan sembako dan pakaian (termasuk selimut). Personel dari SAR (search and rescue), PMI Kabupaten Malang, serta petugas Koramil, dan aparat kepolisian terus melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
