REPUBLIKA.CO.ID,TEGAL--Bus rombongan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Tengah, Jumat, menabrak truk dan lima rumah warga di jalur pantai utara Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Ipah, saksi mengatakan kecelakaan tersebut berawal saat PO Edy Transport nomor polisi AA 1700 ED yang ditumpangi rombongan HMI melaju dari arah timur (Semarang) menuju ke barat (Jakarta) dengan kecepatan tinggi.

Saat bus melaju dengan kecepatan tinggi, dari jalur yang sama muncul sebuah truk nomor polisi H 1543 YS. Diduga akibat jarak bus dan truk sudah terlalu dekat maka tabrakan pun tak terhindarkan. Setelah menabrak truk bagian belakang, pengemudi bus pun berusaha mengendalikan laju bus, tetapi justru menabrak lima rumah warga setempat. "Bus dan truk yang bermuatan tapioka itu melaju dari arah yang sama. Namun, penyebab terjadinya tabrakan itu kami tidak mengetahui persis," katanya.

Akibat tabrakan tersebut sejumlah penumpang bus mengalami luka-luka, yaitu Sudarsono (26) warga Semarang, Ayuli Setiawan (26) warga Rembang, Moh Habibi (25) Boyolali, sopir truk Badian (44) warga Ngemplak Kidul, Kabupaten Pati, Ditam Sutarno (42) warga Bantul, kernet bus Wardoyo (43). Para korban hanya menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal.

Adapun lima rumah yang mengalami rusak akibat ditabrak bus, yaitu milik Pendi (70), Eti (48), E'en (40), Muradi (50), dan Ipah (38), semuanya warga Desa Maribaya, Kecamatan Kramat. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tegal, Iptu Sukreta mengatakan saat ini polisi masih menyelidiki terjadinya kasus kecelakaan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika