REPUBLIKA.CO.ID,MENTAWAI--Seluruh penumpang kapal bantuan PLN tenggelam dikabarkan selamat. Mereka selamat setelah sebelumnya berenang menepi ke pesisir pantai. Meski demikian bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam turut tenggelam bersama kapal.
Novriandi , salah seorang korban selamat mengatakan pada saat di Teluk Gadang, daerah Saumanganyat, Pagai Utara, ombak datang menggulung begitu besar. Tinggi gelombang antara 3 sampai dengan empat meter atau setinggi dua kali tinggi badannya.
"Kebetulan kapal kita kecil jadi saat dapat ombak besar, air langsung masuk ke kapal dari belakang," ujar lelaki paruh baya itu, saat ditemui di Posko PLN, Sikakap, Sabtu (30/10).
Nahkoda kapal mencoba membawa seluruh penumpang ketepian. Sayangnya sebelum sampai tepian kapal tersebut tidak bisa dijaga keseimbangannya sehingga akhirnya tenggelam. "Saya saat itu tidak pakai jaket pengaman, namun karena ada tangki fiber boat saya akhirnya menepi," ujarnya yang juga Kepala Sub Bagian Saumanganyat itu.
Sementara teman-teman yang lain berhasil menepi dengan menggunakan jaket pengaman. "Jaraknya sekitar 20 meter. Kita berhasil membawa kapal itu terlebih dahulu ketepian," paparnya.
Meski tidak ada korban, namun seluruh materil yang berada dikapal untuk bantuan kemanusiaan tidak berhasil diselamatkan. Didalam kapal tersebut antara lain berisi satu buah genset, satu tenda, satu buah terpal, satu kabel-kabel intalasi listik. "ini untuk bantuan penerangan," terangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
