Rabu 27 Oct 2010 03:05 WIB

Museum Gunung Api Merapi Masih Aman

Rep: Neni Ridarineni / Red: Endro Yuwanto
Gunung Merapi
Foto: Antara
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Kawasan Kaliurang, sejak status Awas Merapi, ditutup untuk pengunjung kecuali petugas dan penduduk yang berkepentingan. Namun, di Museum Gunung Api Merapi masih aman.

Hal itu dikemukakan Kepala Desa Hargobinangun Bejo Wiryanto pada wartawan di sela-sela kunjungan Wakil Presiden Boediono bersama Menko Kesra, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial dan Menteri Pekerjaan Umum, ke lokasi Pengungsian Hargobinangun, Pakem, Sleman, Selasa (26/10). 

''Karena itu para wisatawan yang ingin menikmati keindahan Merapi, bisa datang ke Museum Gunung Api Merapi,''kata Bejo.

Lebih lanjut Bejo mengatakan, kalau ada dana, para pedagang di Kaliurang bisa dievakuasi ke Museum Merapi agar bisa berusaha lagi. Menurut dia, sebanyak 186 pedagang yang berada di Kaliurang bisa mangkal di depan museum tersebut. ''Namun fasilitas untuk para pedagang tersebut belum ada. Karena itu kami mengharapkan supaya para pedagang tersebut segera difasilitasi minimal tenda dan listrik,'' kata Bejo.

Bila sudah ada kelompok-kelompok usaha, pemerintah akan memfasilitasi para pedagang. Dan sekarang baru pada taraf koordinasi dan diharapkan sekitar satu hingga dua hari lagi sudah ada tempat usaha bagi para pedagang. Sehingga secepatnya para pedagang bisa diungsikan ke sekitar Museum Gunung Api Merapi.

Lebih lanjut Bejo mengatakan, dengan adanya satus awas Merapi diharapkan para pelaku usaha termasuk pedagang di Kaliurang tidak gulung tikar, karena sudah jauh-jauh hari mereka diimbau untuk mempunyai tabungan bencana. Jumlah pedagang di Kaliurang ada sekitar 450 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement