Selasa 19 Oct 2010 04:22 WIB

Petir Menyambar, Pasar Sukaramai Medan Terbakar

Rep: Nian Poloan/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Polisi masih menyelidiki peristiwa kebakaran Pasar Sukaramai, Medan, Sumatera Utara, dengan memeriksa sejumlah saksi dan pemilik kios pedagang pakaian dan berbagai kebutuhan rumah tangga itu. Namun kuat dugaan kebakaran yang terjadi pada pukul 20.20 Ahad itu, bersumber dari korsluiting listrik di salah satu kios, menyusul halilintar yang menyambar kawasan padat penduduk itu.

Hari ini, sejumlah saksi yang mengetahui sumber api yang melalap ratusan kios di Pasar Sukaramai sudah dimintai keterangan. "Dari hasil pemeriksaan sementara, api berasal dari travo listrik di dekat salah satu toko sepatu yang tersambar petir," kata seorang anggota polisi Pos Polsekta Sukaramai, yang berkantor sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran.

Menurutnya, pasar itu diketahui tersulut api tak lama setelah sebuah halilintar terdengar, diikuti dengan padamnya aliran listrik di kawasan itu.

Sampai sore ini, petugas pemadam kebakaran Pemko Medan terus berupaya memadamkan sisa-sisa api di lokasi kebakaran Pasar Sukaramai, Jl. Arif Rahman Hakim, Medan. Kepulan asap tebal masih terlihat dari sisa barang yang sebagian belum habis terbakar. Sementara sebuah mobil pemadam kebakaran terlihat masih disiagakan untuk mengantisipasi api kembali marak.

Polisi sendiri sudah memasang garis pembatas polisi agar pemilik kios atau masyarakat tidak masuk ke lokasi kebakaran. Bahkan pada pagi hari, akses jalan menuju ke kawasan padat yang dikenal sebagai salah satu titik kemacetan di Kota Medan itu, sempat ditututp oleh polisi. Hanya saja, sejumlah pemilik kios, terutama pemilik toko mas, tetap ngotot mengais barang berharga di antara puing kebakaran.

Rendahnya tingkat  keberhasilan pemadam kebakaran menyelamatkan kios di Pasar Sukaramai itu, sempat menimbulkan spekulasi bahwa pasar itu sengaja dibakar. Apalagi jika dikaitkan dengan kesulitan pemko selama ini mengatur pedagang di sana, karena sering membuat kemacetan lalulintas di sekitarnya. Tapi, spekulasi itu dibantah wakil wali kota Medan, Zulmi Eldin. “Tidak ada itu, nantinya pasar itu akan ditata kembali,” katanya tanpa menyebutkan waktu pastinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement