Sabtu 16 Oct 2010 00:10 WIB

Dua Ribu Anak Cuci Tangan Pakai Sabun di Lapangan Denggung

Rep: Yoebal Ganesha/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Unilever melalu salah satu brand-nya, Lifebouy, menggelar acara cuci tangan bersama yang melibatkan sekitar 2.000 anak-anak SD di Lapangan Denggung, Sleman, Jumat (15/10). Kegiatan ini dihadiri Bupati Sleman, Sri Purnomo, dan dilaksanakan dalam rangka perayaan Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) 2010.

Selain di Sleman, acara serupa juga digelar di sejumlah kota besar di Indonesia seperti di Bandung, Jakarta, Semarang, dan Makassar. Public Health Education Program Manager Yayasan Unilever, Leo Indarwahono, mengatakan bahwa Lifebouy telah turut merayakan hari tersebut di Indonesia sejak HCTPSS pertama kali diluncurkan oleh PBB pada 15 Oktober 2008.

Menurut Leo, bahkan kegiatan Lifebour mensosialisasikan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) ini telah dilakukan sejak tahun 2004 dengan program 'Lifebouy Berbagi Sehat'.

Leo menambahkan, walau sudah ada kegiatan ini, kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang CTPS ini masih perlu dilakukan, dengan harapan masyarakat bisa mempunyai CPTS. ''CPTS sebelum makan telah terbukti dapat mencegah beragam penyakit akibat penularan kuman, virus, telur cacing, melalui tangan,'' jelasnya.

Berdasarkan penelitian, mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko diare hingga 47 persen. Dijelaskannya, saat ini diare masih merupakan penyebab nomor satu kematian balita di Indonesia. Di Indonesia angka morbilitas diare ini cukup tinggi mencapai 423 per 1.000 penduduk. ''Kira-kira satu dari lima anak yang terserang diare berakhir dengan kematian sehingga di dunia kurang lebih 1,5 juta balita setiap tahun meninggal karena diare,'' tutur Leo.

Leo mengatakan semakin meluasnya budaya CTPS akan mengurangi angka

kejadian diare, dan selanjutnya bisa menurunkan angka kematian balita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement