Jumat 08 Oct 2010 08:06 WIB

Korban Hilang Banjir Wasior Capai 66 Jiwa

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Korban jiwa banjir bandang di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat sudah mencapai 91 jiwa dan korban hilang 66 jiwa.

Pada Kamis (7/10) petang ini Staf Khusus Presiden Velix Wanggai dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif menyerahkan bantuan Presiden sebanyak 31 ton bahan makanan, pakaian, dan selimut.

"Bantuan Presiden dibawa dua pesawat Hercules yang mendarat di Manokwari. Dari hasil kunjungan ke Wasior, Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua Barat sepakat mengonsolidasi langkah-langkah dalam tahap tanggap darurat selama 14 hari," kata Velix dalam pesan singkat, Kamis (7/10). Ditunjuk Dandim Manokwari Letkol E Sitorus sebagai Accident Commander dalam tahap rescue.

Tahap itu digunakan untuk mencari korban jiwa dan pembersihan lingkungan fisik kota Wasior, dengan prioritas pembersihan bandar udara, puskesmas dan sekolah, serta perawatan para korban yang luka berat, sedang dan ringan. Pemda juga fokus untuk distribusi bantuan makanan dan minuman.

"Dengan kondisi ini, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten mulai melakukan langkah pemulihan darurat, relokasi penduduk ke bebera titik wilayah yang dianggap aman dan identifikasi untuk rekonstruksi dan rehabilitasi," kata Velix yang saat ini berada di Wasior.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement