Jumat 08 Oct 2010 02:39 WIB

Polisi Sulit Bubarkan Geng Motor

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung AKBP Rhinto Prastowo mengaku sulit membubarkan geng motor lantaran organisasi mereka memiliki Anggaran Dasar yang terstruktur. "Jika terus terjadi kekerasan, kami lebih setuju dibubarkan, namun hal itu sulit dilakukan sehingga sekarang lebih kepada pengawasan dan pembinaan," kata Rhinto di Bandung, Kamis.

Sejauh ini, pihak Polrestabes sudah menjalankan tiga langkah yakni preventif, persuasif dan represif, dimodifikasikan dengan pola pembinaan dengan masing-masing anggota geng motor, khususnya kepada empat geng motor terbesar, yakni XTC, Brigez, GBR, dan Moonraker.

Dikemukakannya, saat ini polisi secara tegas akan memecahkan konsentrasi anggota geng motor di beberapa lokasi, yang diindikasikan mengarah kepada kekerasan dan pengrusakan. "Anggota kami akan terus berpatroli dibeberapa lokasi untuk mengawasi mereka, dan jika mengganggu ketertiban akan langsung dibawa ke kepolisian," paparnya.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement