Jumat 30 Jul 2010 09:02 WIB

Rehabilitasi Sumbar Pasca Gempa Butuh Dana Rp 6,41 triliun

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Pemerintah daerah Sumatera Barat (Sumbar) membutuhkan dana Rp 6,41 triliun untuk melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pascagempa 7,9 SR pada 30 September 2009.

Rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah itu dilaksanakan dalam tiga tahun mulai pascagempa 2009 hingga 2011, kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstuksi Sumbar pascagempa BPBD Sumbar, Oktavianus di Padang, Kamis. Hal itu disampaikannya pada workshop revisi rencana aksi mengurangi risiko bencana dan penguatan peran jurnalis dalam penyebaran informasi penanggulangan bencana, digelar Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Indonesia bersama lembaga bantuan kemanusian Mercy Malaysia.

Ia menyebutkan, dari total kebutuhan dana tersebut Rp 313,9 miliar dialokasikan para 2009, sedangkan pelaksanaannya dilakukan pada 2010. Ia merinci kebutuhan dana rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut berdasarkan lima sektor pembiayaan yakni untuk perumahan dengan kegiatan bantuan perbaikan rumah masyarakat, sarana prasarana dan relokasi masyarakat.

Kebutuhan dana kegiatan ini adalah Rp 2,98 triliun untuk bantuan perbaikan rumah masyarakat, Rp 290,82 miliar untuk sarana prasarana dan Rp 678 juta untuk relokasi masyarakat. Lalu untuk sektor infrastuktur, gedung pemerintahan dan lintas sektor dengan rincian kebutuhan dana Rp411,19 miliar untuk jalan dan jembatan, Rp 58,85 miliar untuk irigasi, lalu untuk air minum dan sanitasi (Rp 83,88 miliar), gedung pemerintah (Rp 15,25 miliar) dan lintas sektor (Rp 1,09 triliun).

Berikutnya, sektor sosial yakni pendidikan membutuhkan dana Rp627,6 miliar, agama (Rp 294,96 miliar), lembaga sosial (Rp15,81 miliar) dan kesehatan (Rp 129,79 miliar).

Selanjutnya untuk sektor ekonomi produktif, yakni untuk kegiatan pertanian diperlukan dana Rp 15,86 miliar, perkebunan (Rp225 juta), perikanan (Rp 6,11 miliar), perdagangan dan industri kecil (Rp 127,87 miliar), pariwisata (Rp 33,67 miliar) dan untuk perternakan (Rp 5,9 miliar). Sektor lain yang membutuhkan anggaran adalah pendampingan aksi rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah dengan dana Rp 33,65 miliar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement