REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO--Kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan Tol Sidoarjo-Waru menuju Surabaya, terjadi Jum’at (13/8). Sebuah dump truk yang sedang mengangkut pasir dan batu (sirtu) terguling di kilometer 25.
Meski terguling dan membuat macet hampir empat jam, kecelakaan tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Sopir dump truck, Mustain Adi Pranata, dikabarkan tidak mengalami luka serius. Warga Ngoro, Mojokerto yang berusia 27 tahun itu dikabarkan hanya mengalami luka lecet, meski terlihat masih trauma.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan di lapangan, dump truck bernopol W 8237 UN itu sedang melaju dari arah Porong menuju Sidoarjo, Surabaya. Dump truck yang dikemudikan Mustain itu tiba-tiba oleng ditengarai karena supir mengantuk.
Sesaat kemudian, Mustain yang warga Ngoro, Mojokerto ini sadar truknya oleng. Lantas dia berusaha mengendalikan, justru menjadi tak terkendalikan. Sehingga, truk dari arah Porong menuju Sidoarjo-Surabaya itu terguling sekitar pukul 06.30 WIB. Bak truknya terbuka. Sedangkan muatannya berupa sirtu tumpah berserakan memenuhi ruas jalan tol.
Truk tersebut terguling dalam posisi miring tepat berada di tengah jalan tol, dekat jembatan. Praktis, pasir-pasir yang tumpah dan truk yang posisinya berada di tengah jalan tol menyebabkan arus lalu lintas macet total.
Kemacetan arus lalu lintas di tol itu terjadi tidak hanya dari tempat kejadian perkara (TKP) hingga pintu tol Sidoarjo. Namun, juga berdampak lebih luas. Sebab, kemacetan arus lalu lintas terjadi hingga Jalan Jenggolo, Waru, Sidoarjo dan merambat sampai kawasan Jalan A Yani Surabaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
