REPUBLIKA.CO.ID,Gara-gara kenalan lewat ponsel, Dara (nama samaran gadis usia 15 tahun) warga Kampung Bojong, Desa Sukamukti, Kecamatan Kabupaten Bandung, Minggu (25/7), sekitarl 08.00 WIB, nyaris jadi korban penculikan dua pria.

"Dia baru pulang lagi sekitar jam 11.00 malam, dengan menumpang ojeg dan mukanya seperti orang linglung," kata Adang, ayah Dara, di rumahnya, Senin sore.Menurut penuturan seeorang keluarga korban, Neng Ema, Dara nyaris diculik, dan tidak seperti biasanya pergi hingga larut malam.

Beruntung, lanjut Ema, telepon selular Dara masih aktif sehingga saat keluarga kebingungan mencari anak yang baru lulus SMP itu, keberadannya diketahui.

Awalnya, menurut Ema, Dara mengenal dua pria yang tidak diketahui identitasnya itu, lewat telepon seluler. Mereka lalu membuat janji dan pada Minggu, 25/7 Dara diajak mereka ke Pangalengan.

"Tapi, mereka berangkat ke arah selatan, kami langsung mengontak keberadaan Dara, dan beruntung masih bisa dikontak sehingga kami langsung menyuruh Dara pulang," ujar Ema.

Dara, kata Adang, baru menyadari diculik setelah menerima panggilan keluarganya dan langsung kabur saat kendaraan roda empat yang ditumpanginya mengisi bahan bakar..

"Saat pulang, anak saya itu sepertinya dibikin linglung oleh si penculik, dan setelah menerima telepon dari kita, lalu kabur, waktu penculik itu membeli bensin di daerah Kamasan, Kecamatan Banjaran," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika