Selasa 29 Jun 2010 01:56 WIB

Beruang Masuk ke Pemukiman Warga di Indragiri Hulu

ilustrasi
Foto: .
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Seekor beruang setiap malam memasuki pemukiman warga di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu sejak tiga hari yang lalu. "Beruang tersebut tak hanya sekedar datang ke pemukiman warga, namun juga berusaha masuk ke rumah penduduk. Walaupun cuma satu ekor, namun meresahkan warga," ujar salah seorang tokoh masyarakat Desa Tanjung Sari, Tohbasir dari Rengat, Senin.

Ia mengatakan beruang yang melebihi postur orang dewasa tersebut, hampir saja masuk ke rumah keponakannya pada Ahad lalu, setelah sebelumnya beruang itu mencoba masuk ke rumah warga lainnya. "Beruang tersebut ukurannya besar, dan masuk ke pemukiman warga pada malam hari," ujarnya.

Tohbasir menduga bahwa kehadiran beruang diduga disebabkan kehadiran PT Sumatera Riang Lestari (SRL), yang beroperasi tepat di sebelah Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan. "Beruang tersebut sebelumnya berada di SM Kerumutan, namun karena ekspansi perusahaan setempat merambah hingga mendekati SM Kerumutan, maka banyak satwa yang berada di kawasan tersebut keluar dari habitatnya," jelasnya.

Selain dikarenakan ekspansi, ia juga mengatakan masuknya satwa tersebut ke pemukiman disebabkan deru mesin perusahaan yang terdegar hingga ke SM Kerumutan. "Hingga saat ini, warga belum melapor kepada pihak berwajib. Percuma saja melapor, nantinya juga tidak ditanggap," katanya.

Sebelumnya warga daerah tersebut diselimuti ketakutan akibat kehadiran harimau yang memakan hewan peliharaan warga dan masuk ke perkampungan. Dengan ancaman dua satwa yang dilindungi, warga semakin ketakutan dan tidak berani keluar pada malam hari.

Koordinator Yayasan Alam Sumatera (Yasa) Indragiri Hulu (Inhu), Erwin, mengatakan keberadaan beruang sudah lama mengancam warga. Penyebabnya tak lain disebabkan keberadaan PT SRL di daerah tersebut. "Dalam waktu dekat, pihak yayasan dan BKSDA akan melakukan patroli, agar satwa tersebut tidak masuk ke pemukiman," ujarnya.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement