Kamis 03 Jun 2010 08:17 WIB

Pilkada Trenggalek: Incumbent Gagal Memenangkan Pemilihan

REPUBLIKA.CO.ID,Bupati Trenggalek, Suharto, yang mencalonkan diri lagi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengaku pasrah atas hasil penghitungan sementara yang dikeluarkan desk pilkada dan sejumlah lembaga survei.

"Saya ikhlas, apapun hasilnya, termasuk kalau tidak terpilih lagi sebagai Bupati Trenggalek," kata Suharto di Trenggalek, Rabu. Dia berharap, sikap yang sama juga ditunjukkan oleh pasangan calon lain dan para pendukungnya demi memelihara situasi keamanan di Kabupaten Trenggalek tetap kondusif.

Suharto tidak menampik adanya publikasi dari lembaga survei independen yang mengunggulkan salah satu kubu pasangan calon kompetitornya. Namun, dia yakin klaim itu bukan kondisi riil. Suharto beralasan, pihaknya juga telah melakukan survei yang sama dengan menggunakan lembaga berbeda. Hasilnya, pasangan Suharto-Samsuri meraup 40 persen suara.

Oleh karena itu, mantan petinggi PT Telkom itu meminta semua pihak tetap bersabar dan menunggu hasil resmi penghitungan suara oleh KPU Kabupaten Trenggalek. "Mari kita semua menghormati proses pilkada yang masih berjalan," katanya.

Sayangnya, hingga Rabu malam, tak satupun sumber resmi di kubu pasangan pemenangan Suharto-Samsuri yang mempublikasikan hasil rekapitulasi tim internal mereka. Demikian juga dengan kubu pemenangan pasangan Mahsun Ismail-Joko Irianto (jalur perseorangan).

Meski sama-sama memiliki jaringan penghitungan internal, keduanya belum bersedia mempublikasikan hasil rekapitulasi mereka. Sikap itu berbeda 180 derajat dengan kubu pemenangan pasangan Mulyadi-Kholiq yang sejak pukul 18.00 WIB sudah berani mendeklarasikan kemenangan dengan perolehan 52 persen lebih.

Hasil penghitungan sementara Desk Pilkada Pemkab Trenggalek dan dua lembaga survei, yakni Surabaya Consulting Group (SCG) dan Mass Electoral Suveyor (Maestro), memenangkan pasangan Mulyadi-Kholiq.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement