GRESIK--Ketua PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengatakan kader NU harus memiliki sikap politik dan boleh maju sebagai kepala daerah. Untuk itu, kader NU harus meliliki sikap yang cerdas dengan maju melalui partai politik yang berbasis massa NU.
''Kader NU boleh berpolitik tetapi harus bersikap cerdas. Misalnya, boleh mencalonkan kepala daerah melalui partai berideologi dan berbasis NU. Tetapi, jangan hanya karena mempunyai pandangan politik berbeda kemudian memecah belah ukhuwah,'' pesannya saat memberi sambutan pada Haul KH M Sholih Tsani yang ke-111 di Pondok Pesantren Qomarudin Desa Sampurnan Kecamatan Bungah, Kamis (6/5).
Gus Ipul meminta seluruh Nahdliyin di Gresik menghadapi pemilukada tahun ini jangan hanya mementingkan pribadinya. Tetapi harus ikut membangun NU agar ukhuwah nahdliyin tetap tejaga. ''Jika kita mengaku warga nahdliyin tentu lebih mementingkan ukhuwah daripada hanya sekadar mementingkan kelompok,'' imbuhnya.
Apalagi, Gresik yang masyarakatnya penganut aliran ahli sunah waljamaah. ''Gresik ini kota santri, kalau ingin pemerintahannya lebih maju, ya carilah pemimpin yang nyantri dan dekat dengan ulama,'' ujarnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur ini bangga terhadap kehidupan pondok pesantren, sebab penuh dengan keihlasan. Karenanya mantan Menteri PDT ini membeberkan sebuah program untuk mengalokasikan sedikitnya 400 milyar untuk sekolah madrasah dan pondok pesantren di Jawa Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
