Selasa 20 Apr 2010 06:37 WIB

Polisi Gagalkan Aksi Perampokan Kontainer Kain

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Endro Yuwanto

PURWAKARTA--Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta, Jawa Barat, berhasil menggagalkan upaya perampokan kontainer kain milik PT Kahatex, Bandung, Senin dini hari (19/4). Tiga orang pelaku, terpaksa diamankan polisi karena kedapatan membawa senjata tajam.

Beberapa jam sebelumnya, polisi menggelar patroli secara intensif. Pasalnya, pada Ahad malam hari, terjadi kasus perampokan terhadap dua remaja asal Bandung yang dibuang di kawasan Ciganea, Jatiluhur, Purwakarta.

Saat anggota Unit I Satreskrim Purwakarta menyisir di sekitar SPBU Ciganea, terlihat tiga orang tak dikenal berkerumun di tempat gelap dengan gerak-gerik mencurigakan. Mereka yang menggunakan mobil Toyota Kijang Nopol D 1272 TG sempat panik begitu ditanya petugas. Sikapnya seperti itu sontak saja menebalkan kecurigaan. Sehingga, polisi langsung menggeledah kendaraan korban berikut menyita kartu identitas mereka.

Di dalam mobil polisi menemukan sebilah golok, tali rafia, serta gulungan lakban. Tak lama kemudian, ketiga orang yang diketahui bernama Asep Saepudin (40 tahun), warga Kampung Pasantren RT 02/02 Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Jaja (35) alias Farid, warga Kampung/Desa Bojongloa RT 05/01 Kecamatan Rancaekek, serta sopir Sarcun Hermawan alias Alek (42), warga Kampung Cibuntu RT 01/01 Desa Babakan Ciparay, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, langsung digelandang ke Mapolres Purwakarta berikut sejumlah barang bukti.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP I Putu Yuni Setiawan, mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, rencananya mereka akan mencegat salah satu kontainer kain milik PT Kahatex yang akan melintas di di Jalan Raya Ciganea. Kendaraan tersebut berangkat dari Bandung menuju Jakarta. ''Alasan mengapa mereka melakukannya di tempat itu, lantaran merasa di sekitar Ciganea termasuk aman. Apalagi, mereka adalah residivis,'' kata Putu.

Sementara itu, salah seorang tersangka Alek mengaku, dirinya hanya diajak oleh kedua temannya untuk melancarkan aksi di daerah Purwakarta. Akan tetapi tidak diberi tahu akan melakukan pencegatan truk kontainer. ''Saya benar-benar tidak tahu Pak,'' kilah Alek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement