Sabtu 17 Apr 2010 02:20 WIB

Lagi, Kisah Guru Aniaya Murid di Pacitan

Rep: narwoto/ Red: Ririn Sjafriani

PACITAN -- Aksi kekerasan guru kepada murid terjadi lagi di Kabupaten Pacitan. Kali ini, kasus kekerasan guru dilakukan guru berinisial E terhadap Ilham Yusuf Tri Hardian (9), siswa kelas tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) Baleharjo I. Guru E telah menjewer dengan keras hingga telinga Ilham, siswanya itu kini membengkak dan sakit.

“Kejadian kekerasan itu terjadi 7 hari lalu, saya curiga dengan keadaan Ilham yang mengeluh sakit di bagian telinga setelah pulang sekolah. Ia mengeluhkan sakit dan menjerit kesakitan saat dimandikan,” ujarnya, Ny Nining dan Mujiaman kedua orangtua korban, Jumat (16/4).

Setelah diperiksa dan diamati, tambahnya, ternyata telinga anaknya sobek. Akibat kekerasan ini Ilham langsung dilarikan untuk di rumah sakit untuk perawatan. Atas kejadian itu, orangtuanya juga mengadukan ke pihak sekolah, meminta agar diberikan sanksi serius bagi guru E. '

'Jika perlu, bersangkutan dipindahkan dari SDN Baleharjo I, karena tindakan dilakukan tidak pantas,'' pintanya.

Menanggapi kejadian itu, Kepala Dinas Pendidikan setempat Heru Wiwoho menyatakan berjanji melakukan evalusasi serta pembinaan terhada para guru, agar kasus kekerasan dalam dunia pendidikan tidak terjadi lagi.

“Kami segera bentuk tim khusus untuk lakukan klarifikasi, jika terbukti sanksi pasti diberikan sesuai tingkatan. Langkah lain, kami lakukan evaluasi pembinaan,” ujarnya.

Kejadian serupa pernah menimpa sebanyak 14 siswa-siswi kelas 4 SDN Nanggungan. Belasan siswa tersebut dianiaya guru berinisial D. Di antaranya ditampar, ditendang hingga dipukuli.

Akibatnya, beberapa di antara siswa ngalami sakit dan muntah-muntah, serta trauma tidak mau masuk sekolah karena takut pada gurunya. Kejadiannya sendiri berlangsung Sabtu (10/4) dan Senin (12/4) lalu.

''Sikap guru itu akhirnya membuat para orangtua dan wali murid demo, meminta pemberian sanksi tegas kepada guru D,'' jelasnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement