REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah wali murid di Jakarta, Selasa (22/2), mendeklarasikan Aliansi Orangtua Peduli Pendidikan Indonesia (APPI) sebagai wadah aspirasi terkait permasalahan pendidikan. "APPI dibentuk untuk lebih mendorong pemerintah mengupayakan pendidikan untuk seluruh anak bangsa, pendidikan yang bebas korupsi dan intimidasi," kata Ketua APPI Handaru Widjatmiko.

Menurut dia, APPI dibentuk untuk mendorong orangtua murid lebih berani melawan korupsi dana pendidikan dan diskriminasi dalam proses pendidikan. Deklarasi APPI berisi enam tekad yaitu mewujudkan pendidikan bagi seluruh anak bangsa, mewujudkan pendidikan sebagai tanggung jawab negara dan mewujudkan pendidikan bebas korupsi.

Selain itu, mewujudkan pendidikan bebas diskriminasi, bebas intimidasi dan mewujudkan pendidikan yang transparan, akuntabel dan bermutu. Handaru menyatakan dunia pendidikan di DKI Jakarta tidak semakin baik, bahkan mutunya menurun dan dana pendidikan juga tidak mengurangi beban masyarakat.

Ia berharap kehadiran APPI sebagai sebuah organisasi yang terdiri atas orangtua murid dapat lebih memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Menurut dia, di beberapa daerah juga akan dibentuk APPI dan saat ini yang sudah terbentuk seperti di Bengkulu dan Lampung.

Mali, salah seorang wali murid, berharap APPI bisa menampung aspirasi para orangtua terkait berbagai permasalahan pendidikan terutama biaya pendidikan. "Pendidikan saat ini susah karena mahal apalagi bagi kami yang kurang mampu," kata Mali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika