REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Gerakan koperasi menyatakan diri siap untuk memberikan sekaligus menjadi solusi kemacetan dan banjir di Jakarta. "Sejauh pemerintah mau berunding dan memberdayakan koperasi, maka masalah kemacetan dan banjir Jakarta akan dapat teratasi," kata Penasehat Dekopinwil DKI Jakarta, Harijadi A. Munandar, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (3/3).
Harijadi mengatakan gerakan koperasi khususnya di Jakarta telah memiliki jaringan yang luas dalam berbagai bidang. Jaringan itulah yang menjadi modal dan investasi potensial untuk menyelesaikan masalah Jakarta seputar kemacetan dan banjir.
"Koperasi tidak harus mengeluarkan investasi untuk melakukan sesuatu karena hanya perlu mengoptimalkan jaringan yang sudah ada," katanya.
Jika pemerintah melibatkan gerakan koperasi untuk pengadaan rumah murah, maka hal itu akan menjadi solusi yang baik bagi persoalan di ibukota. Contohnya, kata Harijadi, pengelolaan kawasan perumahan akan dilakukan oleh manajemen koperasi sehingga seluruh keperluan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut akan diakomodir oleh koperasi.
Untuk layanan transportasi, maka koperasi akan menggunakan jaringan Kopaja (Koperasi Angkutan Jakarta) dan Koperasi Taksi. Sedangkan untuk angkutan barang, maka Kobapin (Koperasi Barang, Pasar, dan Industri) akan mengambil peran di dalamnya. "Jika perlu, koperasi dapat menyewa gerbong khusus dari PT KAI sebagai alat transportasi untuk para anggotanya," katanya.
Pada stasiun tertentu, angkutan feeder milik jaringan koperasi akan disediakan. Jika hal itu dioptimalkan dengan baik, Harijadi menilai bukan tidak mungkin persoalan kemacetan di ibukota akan terselesaikan.
Pihaknya menyatakan diri siap membantu pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
