REPUBLIKA.CO.ID PESANGGRAHAN -- Polisi kembali meletuskan timah panas ke arah pelaku tindak kriminal. Anggota kelompok pencuri mobil yang beroperasi di wilayah Pesanggrahan menjadi sasarannya.

Satu dari enam orang pencuri berinisial WA pun tewas tertembus dua peluru petugas. Menurut Kapolsek Pesanggerahan, Kompol Iryanto Suwandi, pelaku terlebih dulu menodongkan senjata ke arah petugas yang berusaha menangkapnya, Selasa (22/2) dini hari. Tembakan peringatan polisi tidak diindahkan.

Komplotan itu mencoba melawan dan melarikan diri. "Akhirnya petugas menembak pelaku hingga tewas," kata Iryanto. Kemudian polisi mengetahui rupanya senjata yang digunakannya untuk menggertak petugas adalah pistol mainan.

Dua orang pelaku lain, MU dan WAR menyerang petugas dengan golok. Polisi pun menembak mereka di bagian kaki. Satu pelaku berinisial NU menyerahkan diri. Sedangkan dua lagi berhasil kabur.

Iryanto mengatakan kawanan spesialis pencuri mobil itu berasal dari Indramayu. Aksi mereka terendus ketika lima anggota Polsek Pesanggerahan sedang melakukan patroli pada pukul 02.30. Mereka melihat gelagat mencurigakan WA di depan sebuah garasi rumah di Jalan Swadarma IV Utara, Ulujami.

Kawanan itu, kata Iryanto, merupakan para residivis yang diincar petugas. "Di wilayah Pesanggerahan saja sudah beberapa kali beroperasi," ujarnya. Kawanan pencuri tersebut pertama kali beraksi 25 Oktober 2010 lalu. Saat itu, mereka membawa kabur satu unit mobil Avanza.

Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa golok, kunci letter T, pistol korek api, bor, plat nomor palsu, linggis dan pipa besi. Pelaku yang berhasil ditangkap, saat ini menjalani pemeriksaan oleh Polsek Polsek Pesanggrahan

Ikuti Whatsapp Channel Republika