Kamis 13 Jan 2011 06:28 WIB

Foke Setuju dengan Konsep Greater Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan setuju dengan konsep "The Greater Jakarta", sebuah konsep pengembangan Jakarta sebagaimana diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Fauzi Bowo di Jakarta Rabu mengatakan Jakarta sebagai ibukota memang perlu ditata dengan lebik baik yang melibatkan wilayah sekitarnya.

"Jika menata ibukota Jakarta dengan ruang yang ada sekarang ini rasanya sangat sulit. Untuk itu pemerintah berpikir untuk memperluas kawasan Greater Jakarta," kata Gubernur yang lebih akrab dipanggil Foke.

Dia mengatakan Pemerintah pusat dan Presiden juga pernah membicarakan secara intensif mengenai konsep tersebut bersama dengan Gubernur DKI.

Akan tetapi Jakarta belum memiliki konsep megapolitan yang jelas. "Sampai saat ini belum ada konsep megapolitan yang jelas. Yang ada konsep soal tata ruang Jabodetabekjur (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Cianjur). Tapi kita lihat bedanya nanti," kata Fauzi.

Oleh karena itu, Pemprov DKI akan menunggu langkah Pemerintah Pusat selanjutnya tentang konsep pengembangan ibukota tersebut. Sedangkan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi mengatakan keberatan dengan konsep "Greater Jakarta" tersebut.

Dia lebih setuju Pemerintah Pusat memujudkan konsep Jabodetabekjur."Jadi, pusat jangan dulu buat wacana baru. Sebaiknya wujudkan dulu rencana lama yang sudah ada. Apalagi, konsep Jabodetabekjur sendiri memang sudah punya payung hukum yang kuat," katanya.

Sementara itu, Pengamat tata ruang Hendricus Andi Simarmata mengatakan pengembangan Jakarta sebagai ibukota memang diperlukan, tetapi tidak dengan konsep "Greater Jakarta".

Konsep tersebut katanya tidak sesuai dengan Kepres No. 54 tahun 2008 tentang penataan ruang kawasan Jakarta dan sekitarnya, dan tidak termasuk kota Sukabumi dan Purwakarta. "Ini berbau politis. Nama Sukabumi dan Purwakarta itu tidak ada dalam kepres. Pelayanan dua kota itu juga berbeda," katanya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membahas wacana pengembangan wilayah Jakarta ke daerah-daerah di sekitarnya sebagai salah satu cara untuk memecahkan berbagai permasalahan sebagai ibu kota negara.

"Dibahas juga tentang wacana pengembangan ibu kota Jakarta. Presiden menekankan keinginan beliau untuk mewujudkan suatu "the greater Jakarta"," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Jakarta, Selasa (11/1).

Menurut Julian, "the greater Jakarta" merujuk pada kondisi Jakarta yang lebih besar, lebih luas, dan lebih terintegrasi. Untuk itu, pemerintah perlu memikirkan berbagai upaya untuk mengintegrasikan Jakarta dengan daerah lain di luar Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Julian menyebut Purwakarta, Sukabumi, dan Cirebon sebagai beberapa daerah yang bisa diintegrasikan dengan Jakarta.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement