Selasa 09 Nov 2010 23:53 WIB

Jakarta Baru Miliki 94 Bank Sampah

Rep: C22/ Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta baru memiliki 94 bank sampah. Dari lima wilayah yang ada, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat memiliki jumlah bank sampah terbanyak.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bahruna, mengatakan bank sampah di Jakarta Timur dinilai yang sudah berjalan paling baik. Begitu pula bank sampah di Rawa Sari, Jakarta Pusat yang juga sudah berfungsi. “Bank sampah itu merupakan aspirasi dari masyarakat, Dinas Kebersihan DKI hanya membina,” katanya, Selasa (9/11).

Bank sampah sendiri tak berbeda jauh dengan bank pada umumnya. Warga atau yang disebut nasabah mengumpulkan sampah organik atau non-organik untuk dikumpulkan. Dalam jangka waktu tertentu ada petugas atau teller yang keliling dan datang ke rumah para nasabah. Sampah yang masuk ke bank ini akan dipilah mana yang bermanfaat. Nantinya, sampah akan diolah menjadi kompos ataupun kerajinan.

Menurutnya, keberadaan bank sampah di tengah masyarakat masih dikampanyekan. “Sifatnya baru penyuluhan belum merata diseluruh wilayah dan harus bertahap,” katanya.

Ia mengakui pembentukan bank sampah di tingkat kelurahan tidak mudah karena harus benar-benar menjangkau masyarakat. Apalagi tak ada upah dari pekerjaan social ini. “Gak ada istilah dibayar, betul-betul aspirasi masyarakat,” katanya.

Ia menargetkan pada tahun mendatang, jumlah bank sampah di DKI Jakarta bisa meningkat. Kalau hal tersebut berhasil dilakukan, akan ada ratusan titik bank sampah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement