Jumat 29 Oct 2010 02:11 WIB

PD Pasar Harus Cepat Benahi Pasar Tradisional di Bogor

Rep: C21/ Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor meminta PD Pasar Tohaga, yang mengatur pasar tradisional di Kabupaten Bogor, bertindak cepat dalam membenahi pasar. Pasalnya rata-rata pasar tradisional yang ada kini, kondisinya amat memprihatinkan.

''Kita memahami kalau PD Pasar Tohaga baru berdiri dua tahun. BUMD ini baru berdiri sendiri untuk mengatur pasar dari tahun 2002,'' kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dadeng Wahyudi, pada Republika. ''Tapi bukan berarti karena baru, ia jadi keenakan dan tidak melakukan perbaikan pasar dengan maksimal.''

Ia mengatakan pemodernan pasar tradisional secara fisik penting. ''Jangan sampai nantinya mereka kalah dengan pasar modern dan retail besar yang mulai bermunculan,'' tegasnya.

Kabupaten Bogor memiliki 24 pasar tradisional yang tersebar di 40 kecamatan. Yakni, Pasar Laladon, Pasar Ciluar, Pasar Cariu, Pasar Lewiliang, Pasar Parung Panjang, Pasar Cisarua, Pasar Jonggol, Pasar Cirereup I dan II, Pasar Cibinong, Pasar Cileungsi, dan Pasar Parung. Ada pula, Pasar Ciawi, Pasar Ciampas, Pasar Jasinga, Pasar Cigombong, Pasal Cicangkal, Pasar Citayem, dan Pasar Cigudeg. Lalu Pasar Ciseeng, Pasar Parungpuy, Pasar Nanggung, Pasar Cikerete, dan Cimanggu.

Rata-rata pasar yang ada amat memprihatinkan. Pasar Citayam, di Kecamatan Bojong Gede misalnya, dari pantauan //Repubika terlihat amat kumuh. Jalan pasar tak hanya becek tapi juga dipenuhi sampah pedagang. Bahkan penumpukan sampah di beberapa sudut jalan membuat bau tak sedap kerap kali muncul.

Kondisi pasar pun dibuat semakin semerawut dengan adanya banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membuka lapak di jalan. Hal ini menyebabkan kemacetan panjang kerap terjadi di pasar ini. Menurut pedagang pasar setempat Asep Syaipulla (40), tak pernah ada rehabilitasi di pasar ini beberapa tahun terakhir. '' Ya beginilah, padahal iuran tetap bayar,'' ujar pedagang sayur ini.

Ia mengaku kondisi ini membuat para konsumennya banyak yang tak betah berbelanja. Banyak pelanggan yang kini telah beralih ke pasar swalayan besar dan mal. Sementara itu, sebelumnya, PD Pasar Tohaga mengaku kesulitan membenahi pasar tradisional yang ada. '' Umur kami masih baru, jadi harus pelan-pelan. Nggak bisa semuanya langsung kami benahi,'' ujar Humas PD Pasar Tohaga, Isni Jayanti.

Meski demikian, ia mengatakan, untuk tahun 2011 nanti, akan ada tiga pasar segera pihaknya perbaiki. Yakni Pasar Parung di Kecamatan Parung, Pasar Cigudeg di Kecamatan Cigudeg, dan Pasar Cariung di Kecamatan Cariung. ''Kini semuanya masih dibahas,'' katanya. ''Kami juga masih menunggu investor yang berminat berinvestasi. Karena kami tak lagi dapat dana penggerak dari pemerintah.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement