REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Pelecehan seksual terhadap perempuan kembali terjadi. Kali ini terjadi di kereta api dengan rute Jakarta – Bogor. Rt (32 tahun) seorang karyawati swasta di Kota Bogor menjadi korban.
Ia dilecehkan seorang satpam di perusahaan swasta berinisial Mr (42 tahun). Alasan Mr melakukan pelecehan seksual karena terangsang melihat wanita cantik. Pelecehan seksual dilakukannya di gerbong kereta ekonomi, Kamis (26/8) sekitar pukul 11.00 siang.
Mr, warga Laladon, Kecamatan Ciomas, naik dari stasiun Gondangdia, Jakarta menuju Bogor. Ia baru pulang kerja. Mr mendekati Rt yang naik dari stasiun Bojonggede.
Saat itu kereta sedang penuh penumpang, Rt berdiri di tengah dua orang ibu dan seorang bapak yang sudah lebih dulu berdiri.
Namun belum lama, kereta meninggalkan stasiun Bojonggede menuju Bogor, Mr mendekati korban dan melakukan pelecehan seksual kepada korban.
Aksi pelaku juga diketahui sejumlah penumpang lain yang duduk. Korban yang merasa terhina, lalu berteriak. Penumpang yang mengetahui aksi bejat bapak dua anak ini langsung menghajarnya.
“Saya pukul dia dengan sepatu dan sekali gampar di wajahnya, karena merasa harga diri dilecehkan didepan umum. Saya pikir orang baik karena pakaiannya necis, ternyata biadab,” kata Rt saat ditemui di Mapolres Bogor Kota, Kamis (26/8) siang.
Suami korban yang datang ke kantor polisi terlihat geram. Ia berusaha mendekati pelaku, namun dihadang petugas. Bahkan kata maaf dari pelaku, tidak di respons sambil meminta petugas meneruskan kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Indra Gunawan mengatakan, kasus pelecehan seksual di atas kereta terhadap wanita sedang dalam proses BAP. Tersangka akan di jerat pasal 281 tentang pelecehan seksual dengan kurungan penjara dua tahun.