Selasa 27 Jul 2010 01:42 WIB

Jelang Puasa, Masyarakat Diminta Lebih Waspadai Pencurian

Rep: Ilyas/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Aksi pencurian dikhawatirkan kian marak saat bulan puasa yang dilanjutkan dengan Lebaran tahun 2010 ini. Sebab, di bulan Ramadhan hingga Lebaran, banyak warga di Jakarta yang meninggalkan rumahnya dan memilih pulang kampung alias mudik.

Oleh karenanya, pihak kepolisian meminta masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi pencurian. ''Kalau bisa kunci rumah double atau ada yang menunggu, karena menjelang Ramadhan maling makin marak,'' ujar Kapolres Metro, Jakarta Utara, Kombes Pol Rudy Sufahriadi, kepada wartawan saat operasi hasil operasi keping VCD, botol miras, dan pencurian di rumah kosong (rumah kosong), di Kantor Polsek Kelapa Gading, Senin (26/7).

Menurut Rudy, biasanya pencuri memanfaatkan momen-momen liburan, termasuk hari raya. Sebab, pada momen tersebut, banyak penghuni atau pemilik rumah yang meninggalkan rumah. ''Biasanya pencuri kalau siang lihat lampu. Kalau menyala, berarti tidak ada penghuninya,'' jelasnya.

Sedangkan kalau malam, lanjut Rudy, biasanya pencuri menggunakan ketokan pintu atau telepon. Kalau ditelepon tidak ada, biasanya dianggap rumah kosong. ''Titik-titik di perumahan banyak yang sering jadi sasaran. Misalnya, perumahan di Kelapa Gading,'' tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement