Rabu 16 Jun 2010 19:14 WIB

Selama Piala Dunia, Kasus Perjudian Kian Marak

Kasus Perjudian Kian Marak

Rep: c29/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya akan segera mengungkap jaringan judi internet. Selama berlangsungnya Piala Dunia 2010, aparat menengarai kasus perjudian semakin marak. Taruhan-taruhan dengan menjagokan tim andalan terus dilakukan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, mengatakan Direktorat Kriminal Umum dan Direktorat Kriminal Khusus akan berupaya keras membongkar jaringan perjudian. Kriminal umum, tuturnya, akan membongkar jaringan perjudian di lapangan. Sedangkan kriminal khusus, akan berupaya membongkar perjudian via internet.

“Yang menangani langsung dari satuan kejahatan cyber,” ungkap Boy di kantornya, Rabu (16/6). Namun demikian, hingga saat ini belum ada tersangka yang diamankan.

Dia berharap masyarakat yang mengetahui keberadaan perjudian segera memberi tahu pada aparat kepolisian setempat. “Itu akan sangat membantu kita,” kata dia. Ia yakin masyarakat lebih mengerti situasi lapangan. Pastisipasi mereka dianggap penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dia mengatakan perjudian tidak boleh dibiarkan karena merusak moral bangsa ini. Dari pada berjudi, jelasnya, akan lebih baik bila masyarakat bekerja dengan halal. Apalagi, sambunya, Judi sudah jelas dilarang agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement