REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI - Seekor harimau Sumatera (panthera tigris Sumatrae) tewas terkena arus listrik yang dipasang di pagar kawat besi lahan perkebunan sawit milik petani di pinggiran kawasan Taman Nasional Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Tri Siswa, Rabu (23/3) membenarkan ada seekor harimau yang ditemukan tewas. Harimau tersebut diduga mati akibat tersengat arus listrik dan saat ini sedang dilakukan visum untuk mengetahui pasti kematian hewan tersebut.
"Saat ini bangkai harimau itu sedang divisum oleh dokter hewan Dinas Peternakan Jambi, guna mengetahui pasti penyebab kematian binatang buas dilindungi tersebut. Hasilnya nanti akan menjadi laporan," kata Tri Siswa.
Berdasarkan laporan dari warga kepada BKSDA Jambi, harimau itu ditemukan warga berada di luar Taman Nasional Berbak atau areal perkebunan sawit milik warga yang memang memasang pagar listrik untuk pengamanan dari serangan hama babi. Namun naasnya, justru harimau yang terkena arus listrik pagar listrik tersebut.
Dalam tahun ini, sudah ada dua ekor harimau Sumatera yang ditemukan warga tewas akibat terkena arus listrik yang dipasang petani setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
