Selasa 15 Mar 2011 21:09 WIB

Duh.. Persediaan Logistik Korban Banjir Aceh Menipis

REPUBLIKA.CO.ID,TANGSE - Persediaan logistik untuk pemenuhan kebutuhan korban banjir bandang di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, tinggal empat hari. Sehingga perlu tambahan mengingat masa rehabilitasi desa-desa membutuhkan waku lama.

Ketua Posko Logistik penanganan korban banjir bandang, Kapten Jumi'in, di Tangse (sekitar 170 Km arah timur Banda Aceh), Selasa (15/3) mengatakan saat ini sedikitnya ada 25 ton beras, lauk pauk, berupa mie instan, ikan kaleng dan telur ayam. Stok logistik tersebut diperkirakan hanya cukup hingga empat hari mendatang.

"Setiap logistik disalurkan ke posko desa setiap tiga hari sekali. Pihak desa yang menyalurkannya kepada warga di wilayah masing-masing," katanya.

Hingga hari kelima pascabencana, bantuan sembako terus mengalir ke posko induk penanganan korban banjir. Untuk hari ini, bantuan logistik diterima dari Bank BRI, Perusahaan PTP I Langsa, Dharma Wanita Korem 011/Lilawangsa, Dharma Wanita Kodim 0102/Pidie, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh dan PT PLN (persero).

Kendati demikian, sebut Jumi'in, ada beberapa barang yang masih sangat dibutuhkan warga dan jumlahnya masih sangat kurang. Yakni makanan bayi, susu untuk balita, buku bacaan untuk murid-murid sekolah, tikar, selimut dan tenda.

"Tenda ini dibutuhkan untuk warga Desa Rantau Panyang karena 90 persen rumah warga di desa ini rusak berat dan hancur,'' katanya. ''Ketika kembali, mereka harus tinggal di tenda untuk sementara waktu karena rumah jumlahnya sedikit dan masih harus dibersihkan dulu dari endapan lumpur."

Sembako ini juga disalurkan kepada warga di desa yang hingga saat ini masih terisolasi total, yakni Desa Blang Pandak. Penyaluran dilakukan dengan membawa sembako berjalan kaki yang dilakukan oleh sejumlah relawan.

Desa Blang Pandak berjarak 14 kilometer dari jalan negara di Kecamatan Tangse. Sebanyak 332 kepala keluarga atau sekitar 1.500 jiwa bertahan di desa akibat terputusnya jalur transportasi dan jembatan menuju kawasan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement