REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, mengatakan kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) perlu diperluas hingga radius 10 kilometer dari puncak Gunung Merapi. "Kami tengah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta terkait hal itu," katanya usai memberikan kuliah umum "Hutan Kampus Hidup" di Universitas Diponegoro Semarang, Senin (7/2).
Ia menyebutkan luas TNGM yang berada di wilayah kedua provinsi itu mencapai sekitar 6.000 hektare. Saat ini sekitar 1.500 hektare di antaranya rusak terkena dampak bencana Merapi, pohon-pohonnya rusak.
Kementerian Kehutanan,ujarnya, tahu ini akan segera melakukan upaya rehabilitasi TNGM yang rusak itu. Salah satunya dengan menanam kembali berbagai jenis pohon yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Sejalan dengan itu, luasan TNGM kami usulkan untuk diperluas, semula ada usulan sekitar empat kilometer dari puncak," ungkapnya K"alau bisa, ditambah hingga mencapai 10 km dari puncak Merapi," katanya.
Nanti, katanya, masyarakat sekitar kawasan itu juga bisa memanfaatkan berbagai tanaman yang ada di areal TNGM itu, sebab akan ditanami pepohonan untuk rakyat yang bisa bermanfaat.
Ia mengatakan perluasan areal TNGM tersebut juga bisa menambah potensi pariwisata yang bisa mengangkat citra dan tingkat kesejahteraan masyarakat daerah itu, serta berbagai potensi positif lainnya.
"Sepanjang radius itu (10 km, red) kalau dijadikan tempat tinggal sangat berbahaya, karena itu lebih baik ditanami dengan berbagai pepohonan untuk rakyat. Bukan untuk tempat tinggal," katanya menegaskan.
Terkait anggaran untuk merehabilitasi kawasan TNGM yang rusak, ia memperkirakan setidaknya membutuhkan sekitar Rp7,5 miliar. Upaya rehabilitasi itu, imbuhnya, akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
