Selasa 03 Oct 2017 03:12 WIB

INAPGOC Tetap Gelar Penghitungan Mundur 6 Oktober

Raja Sapta Oktohari.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Raja Sapta Oktohari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Panitia Penyelenggara Asian Paragames (INAPGOC) 2018 tetap menggelar penghitungan mundur satu tahun menjelang pesta multi-cabang olahraga disabilitas tingkat Asia itu meskipun panitia penyelenggara belum menerima dana dari realokasi anggaran Olympic Center.

"Kami tetap menggelar kegiatan penghitungan mundur bekerja sama pihak swasta. Kami berharap kegiatan itu menjadi pendorong semua pihak untuk mempercepat proses persiapan Asian Paragames 2018," kata Ketua INAPGOC 2018 Raja Sapta Oktohari setelah rapat koordinasi evaluasi SEA Games 2017 dan Persiapan Asian Games 2018 di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, Senin (2/10).

Kegiatan penghitungan mundur Asian Paragames 2018 akan berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/10). "Sejak awal sampai hari ini, kami terus menyampaikan bahwa rekening panitia masih nol. Kami tidak punya dana sama sekali meskipun kami punya tanggung jawab yang harus kami laksanakan," kata Okto.

Okto mengaku mendapat keringanan dari pihak swasta yang bekerjasama dalam kegiatan penghitungan mundur Asian Paragames 2018. "Karena mereka mau, kami utang dulu. Kami akan cari solusi untuk mengantisipasi itu," ujarnya.

Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) itu mengatakan kegiatan penghitungan mundur diperlukan untuk meyakinkan pihak-pihak internasional terkait penyelenggaraan Asian Paragames terhadap kesungguhan Indonesia. "Jangan sampai orang asing melihat kita tidak memiliki kegiatan itu dan akan langsung dibandingkan dengan kegiatan penghitungan mundur Asian Games yang meriah," katanya.

Okto berharap ada kebijakan dari Presiden atau Wakil Presiden terkait pencairan anggaran Asian Paragames menyusul keputusan APBN 2018 pada 20 Oktober.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan Kemenpora telah menyiapkan anggaran INAPGOC pada 2017 sebesar Rp 86 miliar dari realokasi anggaran Olympic Center. "Itu pun masih menunggu persetujuan dari DPR terkait realokasi anggaran Olympic Center itu. Kami juga menyiapkan anggaran Rp826 miliar untuk 2018 meskipun kebutuhan INAPGOC sebesar Rp2,6 triliun," ujar Menpora.

Menpora berharap INAPGOC dapat bekerjasama dengan Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) untuk mengidentifikasi kegiatan yang dapat dilakukan bersama sehingga tujuan efektivitas biaya sebagaimana diamanatkan Dewan Pengarah Asian Games dapat tercapai.

"Kegiatan Asian Paragames sesungguhnya lebih rumit, lebih detail, dan tentu membutuhkan spesifikasi penanganan lebih dalam. Ini yang harus menjadi pemahaman bersama. Penyelenggaraan Asian Paragames harus lebih baik dari Peparnas," kata Menpora.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement