REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--PT PLN Wilayah Sumatera Barat akan menggratiskan biaya sambungan baru bagi seluruh korban bencana gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumbar. "PLN akan menggratiskan biaya sambungan listrik untuk rumah korban bencana tsunami di Mentawai," kata General Manager PLN wilayah Sumbar Krisna Simba Putera, di Padang, Jumat (5/11).
Ia menjelaskan, banyak rumah masyrakat yang jaringan listriknya terputus dan instalasinya mengalami kerusakan akibat bencana gempa dan tsunami di Mentawai, dan untuk itu PLN akan melakukan perbaikan dan tidak akan memungut biaya.
Lebih lanjut Krisna menyebutkan, bagi masyarakat pesisir Mentawai yang pindah rumah dan membangun rumah di tempat baru, PLN juga tidak akan memungut biaya lagi. Ia mengatakan, PLN sudah memperbaiki jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berada di Kecamatan Sikakap Mentawai yang rusak akibat gempa dan tsunami.
"PLN akan berupaya secepatnya memulihkan kondisi penerangan di kepulauan Mentawai," katanya.
Untuk menunjang masa tanggap darurat, PLN juga mengirimkan 60 set Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang masing-masingnya berkekuatan 300 watt. Selain itu PLN juga sudah mengirimkan 19 genset yang berkekuatan 2-5 kilowatt untuk mengatasi kerusakan jaringan PLTD.
"Semua bantuan penerangan dari PLN tersebut sudah disebar ke seluruh tempat pengungsian dan tenda-tenda darurat," katanya.
Ia juga menambahkan, PLN akan terus berkoordinasi dengan seluruh badan penanggulangan bencana yang berada di Mentawai menyangkut hal-hal teknis bantuan. Ia mengharapkan, dalam waktu singkat seluruh jaringan penerangan PLN yang rusak sudah kembali normal, dan masyrakat kembali menikmati penerangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
