Rabu 27 Oct 2010 03:53 WIB

Bank Syariah Terdepan dalam Perlindungan Nasabah

BMI
BMI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perbankan Syariah nasional makin menunjukkan prestasi yang membanggakan. Salah satu prestasi gemilang yang ditunjukkan perbankan syariah diukir Bank Muamalat Indonesia (BMI).

Pionir perbankan syariah Indonesia berhasil mengungguli bank-bank konvensional dalam hal perlindungan terhadap nasabah, kepatuhan terhadap ketentuan dan kualitas penanganan pengaduan. Bank Indonesia pun menyematkan penghargaan tertinggi kepada BMI sebagai pemenang peringkat pertama dalam kategori Penyelesaian Pengaduan Nasabah Terbaik di Indonesia.

Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur BI, Darmin Naution, di hadapan jajaran pimpinan BI dan para direksi bank-bank di Indonesia, serta ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sudaryatmo, pada acara Malam Peduli Konsumen Perbankan yang diselenggarakan BI di Hotel Borobudur, Jakarta.

Direktur Utama  BMI, Arviyan Arifin, yang menerima langsung penghargaan, mengatakan, prestasi tersebut merupakan pencapaian luar biasa bagi bank syariah yang ditukanginya. “Penganugerahan penghargaan ini merupakan pengakuan langsung dari Bank Indonesia sebagai regulator atas semua upaya dan tekad yang telah kami lakukan selama ini,” kata Arviyan.

Kebanggan Arviyan bertambah besar manakala menilik tiga pemenang lain yang berada di peringkat kedua sampai keempat. Di posisi tersebut berturut-turut disabet oleh bank-bank konvensional, yaitu Bank Mandiri, HSBC Bank, dan BRI. “Bank Muamalat sebagai satu-satunya bank syariah justru mendapatkan peringkat pertama. Tentu ini sangat membanggakan,” tambahnya.

Dalam proses penetapan pemenang penghargaan, BI menggunakan kriteria yakni bank yang memiliki keseriusan dalam berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk penanganan pengaduan nasabah, tingkat kepatuhan yang tinggi atas ketentuan-ketentuan perbankan terkait, serta kualitas penanganan atas pengaduan nasabah.

Saat ini BMI menggunakan SalaMuamalat sebagai layan phone banking 24 jam-nya, website, serta layanan customer service di lebih dari 300 cabangnya di seluruh Indonesia untuk menampung aspirasi dan keluhan nasabah. “Kami memang tengah terus berusaha meningkatkan efektivitas penerapan Good Corporate Governance maupun implementasi prinsip-prinsip kepatuhan, serta ingin membawa standar layanan Bank Muamalat ke level yang lebih tinggi,” tutur Arviyan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement