REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Tiga bank syariah Indonesia sedang ditaksir oleh bank asing. Bank tersebut adalah Asian Finance Bank Bhd, yang tak lain adalah Unit Malaysia dari Qatar Islamic Bank SAQ. Asian Finance diberitakan sedang melakukan proses due diligence. Sedangkan rencana akuisisi oleh QIB diperkirakan akan berlangsung pada April 2011. Demikian berita yang ditulis Businessweek dengan mengutip Mohamed Azahari Kamil, Chief Executive Officer dari QIB unit Malaysia.
"Tahap due diligent terhadap aspek hukum dan finansial diharapkan bisa selesai pada akhir tahun ini," kata Azahari Kamil. "Kami tidak berniat mengeluarkan dana terlalu tinggi (untuk akuisisi tersebut) karena tujuan partisipasi kami adalah menambah nilai pada bank tersebut."
QIB adalah bank pemberi kredit terbesar di Teluk Persia. Bank ini dijalankan dengan prinsip syariah. Kini, QIB terus mencali celah dan peluang untuk melakukan ekspansi bisnisnya. Bank ini berperan aktif dalam industri keuangan syariah yang kini nilai total asetnya secara global diperkirakan telah mencapai 1 triliun dolar AS.
Asia Finance sendiri tak kalah aktif. Bank unit Malaysia ini berkali-kali menggelar pertemuan dengan Pemerintah Australia untuk memberi masukan mengenai produk-produk keuangan syariah. Azahari Kamil menambahkan, hal ini dilakukan Negeri Kanguru tersebut seiring rencana mereka mengubah landasan hukum terkait keuangan demi menarik para investor dari Timur Tengah dan Asia.
Badan standardisasi bidang keuangan syariah, Islamic Financial Services Board (IFSB), memperkirakan aset industri ini pada April 2012 mendatang dapat mencapai 1,6 triliun dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
