Jumat 24 Sep 2010 01:24 WIB

BMT Bina Umat Sejahtera Mulai Salurkan Dana LPDB

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Baitul Maal wat Tamwil Bina Ummat Sejahtera (BMT BUS) mulai menyalurkan dana Rp 15 miliar yang diperoleh dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Hingga saat ini dana yang terserap oleh nasabah antara 10-20 persen.

General Manager BMT BUS, Ahmad Zuhri, mengatakan BMT BUS memperoleh dana LPDB langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp 15 miliar pada bulan ini. “Dalam 10 hari ini dana yang baru terserap nasabah 10-20 persen. Sampai dengan Oktober kami menargetkan dapat terserap hingga 75 persen dan sisanya pada November,” kata Zuhri kepada Republika, Kamis (23/9). Dengan dana langsung dari LPDB tersebut, tambahnya, BMT BUS dapat memperoleh dana murah, sehingga bisa memberikan pelayanan dan pembiayaan dengan lebih murah pula kepada anggotanya dan bersaing dengan lembaga keuangan lainnya.

Zuhri menuturkan dana LPDB itu akan digunakan untuk pembiayaan dan pengembangan usaha anggota BMT BUS. Sebagian besar pembiayaan BMT BUS masih berada di sektor perdagangan, sedangkan sisanya adalah sektor jasa, kerajinan batik, pertanian. Jumlah nasabah pembiayaan BMT BUS yang berkantor pusat di Lasem, Jawa Tengah ini, kini telah mencapai hampir 100 ribu yang tersebar di 65 kantor cabang.

Pada Oktober BMT BUS pun berencana menambah kantor cabang di Sragen dan Bumiayu. Sementara untuk merambah wilayah Jawa Barat, ungkap Zuhri, pihaknya akan masuk melalui Losari terlebih dulu. “Insya Allah dengan mulai di Losari lalu kita akan mulai merembet masuk ke wilayah lainnya di Jawa Barat,” tandas Zuhri. Saat ini kantor cabang BMT BUS diantaranya berada di Brebes, Tuban, Lamongan, Purwodadi, Yogyakarta, Bojonegoro, Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement