REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Direktur Utama Bank Syariah Bukopin (BSB), Riyanto, sedang sibuk mempersiapkan perluasan jaringan bank yang dipimpinnya. Setelah memiliki 19 office channeling, dia kini mempersiapkan pembukaan jaringan di Lampung dan Palembang.
Bahkan sebelum November 2010, BSB akan merambah ke Indonesia timur dengan membuka kantor cabang di Makassar. Selain itu anak perusahaan Bank Bukopin ini membuka kantor baru lagi di Surabaya pada tahun ini.
''Nanti pada 2011 rencananya minimal kita akan membuka tiga kantor cabang, delapan kantor cabang pembantu dan beberapa unit layanan syariah,'' ujar Riyanto di Jakarta, Rabu (4/8).
Pada 2010 BSB menambah tiga kantor cabang pembantu di Medan, Surabaya, dan Bandung, sehingga total kini BSB memiliki tujuh kantor cabang pembantu. Dengan adanya rencana ekspansi di tahun depan, Riyanto pun berharap ada tambahan modal dari pemegang saham antara Rp 50-100 miliar. ''Kami berharap sebelum akhir tahun ini modal bertambah karena kebutuhan modal itu akan digunakan untuk pengembangan bisnis di 2011,'' jelasnya.
Di tahun depan, jelas Riyanto, BSB akan tetap melakukan penetrasi pasar ke segmen UKM dan mikro. Selain itu, pihaknya juga akan lebih meningkatkan produk yang dapat berkontribusi pada pendapatan berbasis upah. Sampai akhir 2010, BSB menargetkan aset mencapai Rp 2,3 triliun, DPK Rp 1,7 triliun dan pembiayaan Rp 1,8 triliun. Pada semester I 2010 aset BSB tercatat Rp 1,945 triliun, DPK Rp 1,312 triliun, pembiayaan Rp 1,429 triliun, dan laba bersih Rp 5,5 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
